Ada pengecualian mengenai pengharaman gambar, yaitu mainan anak kecil seperti boneka dan sebagainya. Mainan seperti itu boleh dibuat dan dip...
Ada pengecualian mengenai pengharaman gambar, yaitu mainan anak kecil seperti boneka dan sebagainya. Mainan seperti itu boleh dibuat dan diperdagangkan berdasarkan hadis-hadis berikut ini.
Diriwayatkan dari ‘Aisyah ra, beliau berkata: “Aku dulu bermain dengan boneka anak perempuan. Terkadang, ketika aku sedang main bersama anak-anak kecil perempuan, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam datang kepadaku di rumah. Kalau beliau datang, mereka semua pergi. Dan kalau beliau keluar, mereka kembali masuk”.
Diriwayatkan dari ‘Aisyah ra, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam mendatanginya ketika pulang dari Perang Tabuk. Saat itu, rak di dalam kamarnya tertutup dengan kain. Kemudian ada angin menghembus sehingga tersingkaplah boneka-boneka mainan ‘Aisyah. Melihat hal itu, beliau bertanya: “Apa itu, wahai ‘Aisyah?” ‘Aisyah menjawab: “Itu boneka-boneka perempuanku”. Tapi Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam melihat ada di antara boneka-boneka itu boneka seekor kuda yang bersayap dua. Beliau kembali bertanya: “Tapi boneka apa yang ada di tengah-tengah itu?” ‘Aisyah menjawab: “Itu boneka kuda”. Beliau mengomentari: “Kuda, tapi mempunyai dua sayap?” ‘Aisyah menjawab: “Bukankah engkau pernah mendengar bahwa Nabi Sulaiman memiliki seekor kuda yang mempunyai banyak sayap?” Mendengar hal itu, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam tersenyum lebar hinggar terlihat giginya.
DAFTAR PUSTAKA
Asep Sobari, dkk. 2008. Fiqih Sunah Sayyid Sabiq Jilid 3. Jakarta. Al-I'tishom.

COMMENTS