Berduaan bersama Wanita yang Bukan Mahram
Foto oleh Ian & Bruce
|
Setan
senantiasa melakukan berbagai cara untuk menggoda manusia agar terumuskan ke
dalam perbuatan haram dan menjadi teman setan di neraka kelak.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا
تَتَّبِعُواْ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيۡطَٰنِۚ وَمَن يَتَّبِعۡ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيۡطَٰنِ
فَإِنَّهُۥ يَأۡمُرُ بِٱلۡفَحۡشَآءِ وَٱلۡمُنكَرِۚ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah setan. Barang siapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka
sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang
mungkar...” (QS. An-Nur: 21).
Setan
menggoda melalui pembuluh darah manusia dan salah satu usaha setan untuk
menjerumuskan manusia agar melakukan segala perbuatan yang tidak senonoh yaitu
dengan menuntun manusia untuk berduaan dengan wanita yang bukan mahram (khalwat). Islam dengan tegas melarang
perbuatan ini.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Tiada laki-laki
berdua dengan perempuan yang bukan mahram, yang ketiga adalah setan.”[1]
Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda,
“Tidak diizinkan
seorang laki-laki memasuki rumah seorang perempuan tanpa suami di rumahnya
kecuali ada laki-laki lain atau dua orang dengannya.”[2]
Tidak
diperbolehkan seorang laki-laki sendirian di rumah, kamar atau mobil dengan
seorang wanita yang bukan mahram, termasuk ipar perempuan atau pembantu. Begitu juga dengan seorang pasien perempuan
yang seharusnya tidak sendirian dengan seorang dokter laki-laki dan lain
sebagainya.
Banyak
orang yang tidak mempedulikan masalah ini. Oleh karena itu, dewasa ini banyak
orang yang melakukan perbuatan tidak senonoh dan marak terjadinya kelahiran
anak di luar nikah.
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Shalih Al-Munajjid. 2004. Larangan Allah yang Sering Dilanggar. Terjemahan Wali Atmamudin. Jakarta.
Cakrawala Publishing.
COMMENTS